Investissement Villa Bali
Oct 27, 2025
peluncuran bali climate financing platform dan dampaknya bagi para investor
Bali resmi mengambil langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau dan berketahanan. Dalam rangka Bali Climate Week 2025, Pemerintah Provinsi Bali meluncurkan Bali Climate Financing Platform (BCFP) — sebuah mekanisme ambisius yang dirancang untuk menarik dan menyalurkan investasi publik maupun swasta ke proyek-proyek rendah karbon dan berketahanan iklim di seluruh pulau.
BCFP bukan sekadar tonggak kebijakan — ini adalah jembatan. Platform ini menghubungkan inisiatif lokal dengan sumber pendanaan nasional dan internasional, memungkinkan pemerintah, pengembang proyek, dan investor bekerja dalam satu ekosistem terkoordinasi. Tujuannya jelas: membuat proyek-proyek iklim di Bali tidak hanya menjadi cita-cita, tapi juga layak dibiayai dan dapat dijalankan.
Secara praktis, sektor seperti energi terbarukan, transportasi rendah emisi, dan solusi berbasis alam kini memiliki akses yang lebih jelas terhadap pendanaan. Menurut Dewa Made Indra, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, “Program mitigasi dan adaptasi iklim membutuhkan pendanaan yang signifikan. Melalui platform ini, kami ingin membuka peluang bagi skema pembiayaan inovatif yang bisa mendukung berbagai pihak.”
Mengapa Pembiayaan Iklim Penting Sekarang
Langkah ini sangat mendesak. Indonesia menghadapi kesenjangan investasi iklim hampir Rp 4 triliun hingga tahun 2030, sementara anggaran pemerintah hanya mampu menutupi sekitar sepertiganya. Artinya, modal swasta dan internasional harus ikut terlibat — dan itulah yang ingin diwujudkan oleh BCFP.
Dengan menggandeng lembaga-lembaga besar seperti PT Sarana Multi Infrastruktur, HSBC Indonesia, Maybank Indonesia, dan JETP Indonesia, platform ini menjadi contoh nasional bagaimana ekonomi lokal dapat tumbuh sekaligus tetap tangguh terhadap perubahan iklim.
Inisiatif ini juga sejalan dengan Agenda Transformasi Ekonomi Kerthi Bali, memastikan bahwa aksi iklim mendukung ketahanan ekonomi jangka panjang dan pertumbuhan yang inklusif. Menurut IGW Samsi Gunarta, Kepala Sekretariat PMO, “Kami ingin memastikan proyek berbasis iklim benar-benar layak, berdampak, dan bisa mencapai tahap pembiayaan akhir.”
Dari Komitmen ke Peluang Nyata

Peluncuran BCFP bukan hanya janji pemerintah — ini peluang nyata bagi investor, pengembang, dan inovator untuk berperan dalam babak baru Bali. Dengan menyelaraskan pembiayaan dan keberlanjutan, Bali sedang menyiapkan panggung untuk pertumbuhan yang positif bagi iklim — dan potensi itu paling terlihat di sektor properti dan real estate.
Aksi Iklim dan Masa Depan Ekonomi Bali
Para ahli sepakat bahwa aksi iklim kini tidak bisa dipisahkan dari pertumbuhan ekonomi. BCFP mencerminkan pergeseran global — di mana keberlanjutan bukan lagi hal tambahan, tapi justru menjadi penggerak ekonomi baru.
Menurut Suzanty Sitorus dari ViriyaENB, kemakmuran masa depan Bali bergantung pada penerapan model ekonomi regeneratif yang menyeimbangkan kemajuan dan pelestarian. Pendekatan ini bukan hanya soal menurunkan emisi, tapi juga menjaga identitas Bali, melindungi sumber air, dan membangun mata pencaharian yang selaras dengan alam.
Seperti disampaikan Nirarta Samadhi dari World Resources Institute, “Pendanaan iklim bisa datang dari berbagai sumber — mulai dari dana lingkungan, bank, hingga modal ventura dan filantropi. Keragaman ini penting untuk mempercepat transisi menuju net-zero.”
Investasi Villa Ramah Lingkungan di Bali: Profit Bertemu Tujuan

Pasar vila Bali selalu menarik bagi investor yang mencari kemewahan dan gaya hidup tropis. Tapi kini, para investor cerdas mencari sesuatu yang lebih: properti yang menggabungkan keuntungan finansial dengan tanggung jawab lingkungan.
Kehadiran BCFP membuka peluang baru bagi pengembangan vila ramah lingkungan — yang menggunakan energi surya, material rendah karbon, dan desain yang menyatu dengan alam Bali.
Dalam beberapa tahun ke depan, vila bersertifikat hijau dan investasi yang terhubung dengan keberlanjutan diperkirakan akan menjadi standar baru untuk properti bernilai tinggi di Bali. Proyek seperti ini tidak hanya menarik bagi pembeli dan penyewa yang peduli lingkungan, tetapi juga berpotensi mendapatkan insentif dan akses pembiayaan khusus yang sejalan dengan target iklim provinsi.
Bagi investor, ini berarti win-win yang jelas:
Keuntungan finansial dari pasar properti dan pariwisata Bali yang terus tumbuh.
Aset berkelanjutan yang sesuai standar lingkungan global.
Dampak positif yang ikut mendukung perjalanan Bali menuju net-zero.
Cara Lebih Cerdas untuk Berinvestasi
Di tengah dunia yang semakin bergerak menuju keberlanjutan, Bali berada di titik pertemuan antara keindahan, inovasi, dan tanggung jawab. Bali Climate Financing Platform membuktikan bahwa pembiayaan iklim bukan hanya soal dana — tapi tentang bagaimana kita membangun, hidup, dan berinvestasi dengan cara baru.
Memiliki vila di Bali kini bukan sekadar soal gaya hidup — tapi tentang warisan. Kesempatan untuk membangun sesuatu yang bertahan, baik untuk Anda maupun untuk pulau yang terus menginspirasi dunia.
Berinvestasilah pada masa depan Bali. Berinvestasilah dalam kemewahan berkelanjutan yang abadi.