bali kembali ke peringkat tinggi di situs pemesanan hotel

Kategori : Adventure | Di buat pada May 30, 2022

Agoda, layanan pemesanan hotel, telah merilis data terbaru tentang tren perjalanan, dan pencarian untuk Bali sedang meningkat. Platform perjalanan online adalah salah satu situs web paling populer bagi para pelancong, dan datanya mendukung posisi pemerintah Indonesia bahwa pulau itu terbuka untuk bisnis.

Data Aodga mencakup pencarian dari Februari 2022, ketika Indonesia mengumumkan pembukaan kembali perbatasan, hingga awal Mei. Minat penelusuran di lokasi pantai terkenal selalu tinggi. Dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia berada di urutan ketiga, sedikit di depan Thailand dan Filipina. Bali adalah lokasi yang paling banyak dicari di Indonesia.

Agoda telah menganalisis pencarian lebih dari sekadar tujuan; mereka juga telah mengawasi dari mana calon turis berasal. Jika pencarian berubah menjadi pemesanan, Bali harus mengharapkan arus masuk wisatawan dari Australia, Amerika Serikat, Singapura, Inggris, dan Korea Selatan. Menurut Agoda, kenaikan terbesar dalam pencarian hotel dan akomodasi lainnya di Bali berasal dari Australia yang meningkat 220%, dan Singapura yang meningkat 200%.

Gede Gunawan, Direktur Senior di Agoda Indonesia, menyatakan dalam sebuah wawancara, "Pantai yang masih asli dan budaya serta pesona Bali yang berbeda tidak dapat disangkal memikat orang kembali." Apakah turis berjarak setengah hari penerbangan atau hanya beberapa jam dari pulau, banyak yang masih menganggap Bali sebagai lokasi liburan yang sempurna dan berencana untuk kembali sesegera mungkin.

Agoda juga telah menyediakan publik dengan rincian tujuan yang paling banyak dicari di Google di Bali. Kuta dan Seminyak menempati peringkat pertama dan kedua, seperti yang mereka lakukan sebelum pandemi. Daya tarik Ubud yang santai dan rimbun membantunya menempati peringkat ketiga di antara tujuan paling dicari di Bali, dengan Nusa Dua di urutan keempat.

Canggu, Ulutwau, Amed, dan Lovina memang masuk daftar, tetapi popularitas mereka tidak seberapa dibandingkan dengan Kuta dan Seminyak yang legendaris. Akomodasi di area yang lebih tenang dan jauh dari bandara disarankan bagi mereka yang ingin merasakan suasana Bali tanpa keramaian.

Dalam beberapa minggu ke depan, platform pemesanan online dan penyedia layanan perjalanan mengantisipasi peningkatan permintaan dan pemesanan yang lebih tinggi lagi. Pemerintah Indonesia menangguhkan tes PCR pra-kedatangan untuk pengunjung ke negara itu pada hari Selasa. Ini adalah kabar baik bagi calon pengunjung yang harus menganggarkan uang setara dengan satu malam ekstra penginapan hanya untuk pengujian PCR mereka. Kontrol paspor sekarang mengharuskan pelancong untuk menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 mereka.

Mereka yang dikecualikan dari vaksin tidak perlu menyerahkan sertifikat vaksin tetapi harus menunjukkan surat yang ditandatangani oleh dokter yang mengkonfirmasi status pengecualian mereka. Wisatawan di bawah usia 18 tahun juga dibebaskan dari menunjukkan sertifikat vaksinasi.

Perjalanan bebas karantina, visa-on-arrival untuk pengunjung dari 60 negara, penghapusan tes PCR pra-kedatangan, dan pelonggaran regulasi masker di setting outdoor terbukti menjadi formula pemenang bagi industri pariwisata Bali. Penyedia perjalanan seperti Agoda akan melakukan segala yang mungkin untuk membantu memfasilitasi permintaan yang meningkat dan memastikan bahwa calon wisatawan percaya diri dan terdidik sebelum kedatangan mereka.

Bali sedang berusaha meningkatkan upayanya untuk membuat vaksin Covid-19 tersedia untuk masyarakat umum. Denpasar, kota besar di Bali, kini memiliki tingkat vaksinasi tertinggi di seluruh Indonesia. Mayoritas orang telah mendapatkan suntikan vaksin kedua, dan pemerintah setempat sekarang menyediakan dosis booster. Gugus Tugas Covid-19 menyatakan bahwa mereka akan memfokuskan upaya mereka untuk memastikan bahwa populasi lanjut usia menerima imunisasi mereka, karena ini adalah demografi yang paling memprihatinkan.


Please display the website in portrait mode!