Pemerintah pusat Indonesia telah mendesak banyak restoran dan klub pantai di Bali untuk terus menerapkan protokol kehati-hatian bagi pelanggannya.

Usai menggelar satgas untuk meninjau penerapan protokol pencegahan di semua pusat perbelanjaan dan perusahaan pariwisata di Bali, Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui mayoritas klub di pantai dan restoran di Bali mengabaikan pencegahan Covid. -19. protokol selama operasi mereka.

“Selain tidak mewajibkan pengunjung untuk menjaga jarak fisik saat berkunjung, manajemen perusahaan tersebut bahkan tidak meminta mereka menggunakan aplikasi tracking PeduliLindung dengan memindai kode QR sebelum memasuki fasilitas mereka,” kata Luhut saat konferensi pers. pertemuan. Senin (8/11). Luhut mengatakan akan segera membicarakan masalah ini dengan beberapa pemangku kepentingan di daerah, untuk mencari solusi yang lebih baik. Namun, Luhut dengan senang hati melaporkan bahwa pusat perbelanjaan Bali telah menerapkan semua protokol Covid-19 dengan cukup baik selama operasinya. “Kami mengapresiasi seluruh pusat perbelanjaan di Bali yang telah mematuhi instruksi kami terkait jam operasional dan protokol pencegahan Covid-19 dalam menjalankan usahanya.” pungkas Luhut.