fakta menarik garuda wisnu kencana yang mungkin belum anda ketahui

Kategori : Adventure | Di buat pada Nov 19, 2020

Anda bisa melihat dari jauh patung Wisnu yang menjulang tinggi dari perbukitan Uluwatu yang menjulang tinggi di atas pulau. Juga tengara yang terlihat menonjol saat Anda terbang di atasnya dan sebagian besar terlihat dari sebagian besar lokasi jika Anda bepergian ke selatan. Inilah salah satu landmark paling ikonik di Bali, Garuda Wisnu Kencana yang biasa dikenal dengan GWK Bali. Terletak di dalam Taman Budaya GWK, ini adalah taman pembelajaran budaya dan hiburan yang menarik wisatawan dan pelancong di seluruh dunia.

Patung marka tanah yang menggambarkan Dewa Hindu Wisnu menunggangi burung Garuda, berdiri sebagai pengamat pulau.

Dewa Wisnu, dalam mitologi Hindu, adalah pelindung alam semesta dan keseimbangannya, sedangkan temannya, Garuda yang seperti elang yang perkasa melambangkan kesetiaan dan pengabdian tanpa pamrih; dan kebetulan merupakan lambang negara Indonesia yang melambangkan kemerdekaan.

Berikut fakta menarik lainnya tentang GWK Bali yang mungkin belum Anda ketahui.

Tanda tanah yang memecahkan rekor

Ini adalah landmark terbesar ketiga di dunia yang berdiri tegak di ketinggian 122 meter di atas alas beton, membuatnya lebih tinggi dari patung liberty dan Christ of Brazil. Itu ada di belakang kuil musim semi Budha di Cina dan patung Persatuan di India.

Komitmen Jangka Panjang

Butuh 16 tahun untuk menyetujui patung ini dengan banyak faktor yang terlibat dalam penundaan termasuk jeda finansial. Rancangannya disetujui pada tahun 1990 namun pembangunannya dimulai pada tahun 1997. Total durasi pengerjaan, dari konsep hingga selesai, memakan waktu 28 tahun yang mengejutkan.

Dari pantai ke pantai

Diprakarsai oleh pematung terkenal Bali I Nyoman Nuarta, proyek ini sebenarnya merupakan kolaborasi 120 seniman, yang dibuat di bengkel Nuarta NuArt di Bandung, Jawa Barat. Monumen tersebut dipercaya sebagai patung terberat di Indonesia, membawa 4000 ton tembaga, kuningan, dan baja. Bagian-bagiannya diangkut dari Bandung ke Bali sejauh 1000 km dengan truk untuk dipasang di taman budaya.

Memperhatikan manusia

Patung itu menggambarkan Wisnu dengan mata tertutup sebagian dalam keadaan meditasi menunggangi Garuda setia setia. Ada keyakinan keduanya tak terpisahkan, karena Wisnu membebaskan ibu Garuda dari perbudakan, Garuda mengikrarkan janji menjadi kendaraan abadi miliknya sebagai tanda terima kasih.

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana menyajikan sekilas warisan budaya Bali yang mempesona melalui pertunjukan budaya, dongeng cerita rakyat legendaris, patung besar, dan pertunjukan sinematik. Area luar ruangannya yang luas menjadikannya sempurna untuk perjalanan sehari untuk berhubungan dengan budaya serta alam.


Please display the website in portrait mode!