festival kesenian kembali ke bali pada 2022
Festival Kesenian Bali yang terkenal di dunia kembali pada 12 Juni setelah absen selama dua tahun. Festival ini berlangsung hingga 10 Juli 2022, dan acara gratis diadakan setiap hari di seluruh Bali.
Tempat festival utama terletak di Denpasar di Bali Cultural Park and Art Centre, umumnya dikenal sebagai Werdhi Buddha Culture Centre. Beberapa acara berlangsung di tempat-tempat budaya seperti Ubud. Pameran akan diselenggarakan di Museum Bali, yang berjarak 6 menit berkendara dari Taman Budaya Bali.
Parade pembukaan festival akan dimulai pukul 2 siang. pada 12 Juni 2022, di Monumen Bajra Sandhi yang terkenal dan akan berlangsung hingga 16:30 Semua orang dipersilakan, dan tidak ada tiket yang diperlukan. Pengunjung disarankan untuk datang lebih awal untuk memastikan area pandang yang bagus untuk parade.
Monumen Bajra Sandhi berjarak 20 menit jalan kaki dari Pusat Kebudayaan melalui Taman Lapangan Puputan Renon. Pengunjung dapat dengan mudah melompat dari satu tempat ke tempat berikutnya, memastikan mereka tidak melewatkan apa pun yang ditawarkan acara tersebut.
Penyelenggara acara telah menyatakan bahwa layar besar akan dipasang di luar Werdhi Buddha Culture Center untuk memungkinkan pengunjung menjaga jarak sosial sambil menikmati pertunjukan di lingkungan unik yang diciptakan oleh pusat tersebut.
Wayan Ria Arsika SS, Kepala Balai Taman Budaya Bali, kepada wartawan setempat mengatakan, dengan tiga hari lagi, penataan acara sudah mencapai 90 persen. "Kami sudah siap, termasuk untuk gladi bersih 11 Juni nanti," ujarnya. 10% terakhir dihabiskan untuk mendekorasi dan mendekorasi Taman Budaya agar semakin indah.'
Presiden Joko Widodo, yang berada di Bali dua minggu lalu untuk menghadiri Konferensi Global Platform Untuk Pengurangan Risiko Bencana ke-7 PBB, diperkirakan akan memulai festival tersebut. Siapapun yang menghadiri acara festival akan diminta untuk memindai QR Code menggunakan software track and trace Indonesia PeduliLindungi. Peserta juga akan diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi.
Sebelum pandemi, Festival Kesenian Bali biasanya menarik 2 juta pengunjung selama festival selama sebulan. Tema festival untuk tahun 2022 adalah 'Danu Kerthi Huluing Amreta,' yang diterjemahkan sebagai perayaan kemegahan air sebagai sumber kehidupan.
Para pecinta budaya dari seluruh dunia akan mengatur perjalanan mereka untuk mengalami salah satu perayaan budaya paling megah di Asia beberapa bulan sebelumnya. Tampaknya festival tersebut tidak akan mencapai tingkat kehadiran pra-epidemi tahun ini, tetapi penyelenggara yakin bahwa acara tersebut akan berfungsi sebagai perayaan budaya, tradisi, dan akhir pandemi Bali.
Perayaan Kesenian Bali memulai debutnya selama festival Galungan Bali, yang dimulai pada tanggal 8 Juni. Salah satu peristiwa terpenting tahun ini, perayaan 10 hari Hindu Bali memperingati kemenangan dharma atas adarma. Perayaan berlangsung setiap 210 hari, menurut kalender adat setempat.
Festival Kesenian Bali menampilkan berbagai macam tarian budaya tradisional, ritual, pertunjukan teater, seminar, dan musik yang spektakuler. Seperti yang diakui Festival Seni dengan Galungan, wisatawan ke Bali bahkan mungkin tidak perlu menghadiri acara untuk menyaksikan kemeriahan dan pertunjukan.
Ada beberapa parade yang dipentaskan di desa-desa Bali dan pinggiran kota di seluruh Galungan. Parade Ngelawang memiliki anak-anak berbaris melalui jalan-jalan pedesaan mereka mengenakan status legendaris buatan sendiri yang dikenal sebagai 'barong.' Upacara ini dilakukan untuk menangkal nasib buruk, dan merupakan kebiasaan untuk menawarkan sedikit uang kepada anak-anak sebagai sumbangan untuk memohon kelimpahan dan membantu mereka membayar bahan-bahan.
Pusat Kebudayaan Buddha Werdhi menyelenggarakan pameran Lukisan Batuan. Pameran ini menampilkan beberapa lukisan terbaik desa paling artistik di Bali. Juga akan ada kelas di mana individu dapat belajar melukis dengan gaya Batuan. Pameran pakaian adat, film lokal, dan lomba kerajinan tangan juga akan digelar di tempat tersebut.