Senator Bali telah mendorong pemerintah pusat untuk melanjutkan proposal pembukaan kembali perbatasan untuk pengunjung asing dan inisiatif Work From Bali (WFB).

AA Ngurah Adhi Ardhana, Ketua Komisi III Senator Bali, menyatakan, meski terjadi peningkatan variasi baru Covid-19 di berbagai wilayah Jawa seperti Jakarta, Kudus, dan Madura, strategi revitalisasi industri pariwisata Bali harus dilakukan. keluar sesuai rencana. “Tidak ada hubungan antara peningkatan kasus Covid-19 di luar Bali dengan tujuan kami membuka perbatasan kami untuk pengunjung luar negeri, oleh karena itu inisiatif harus terus berlanjut.” Hal itu diungkapkan Ardhana, Minggu (20/6).

Meski demikian, Ardhana mengakui skenario tersebut dapat menimbulkan keragu-raguan wisatawan untuk berkunjung ke pulau tersebut, namun ia tetap berharap Bali tetap aman selama semua tindakan pencegahan ditegakkan dengan baik di semua kawasan wisata seperti hotel, restoran, dan tempat wisata. “Jika kita dapat mencegah pulau itu menjadi zona merah untuk penularan Covid-19, saya yakin kita harus mempertahankan proposal untuk memulihkan perbatasan pada jalurnya, karena itu akan memberi harapan bagi masyarakat Bali untuk mengakhiri krisis ini.” jelas Ardha.

Ia juga mengatakan bahwa Program Work From Bali (WFB) bisa menjadi salah satu solusi bagi individu di Jakarta untuk mencegah penularan Covid-19 yang kini sedang marak di Jakarta dengan bekerja jarak jauh dari pulau dan menjalani screening secara menyeluruh pada saat kedatangan. Dia juga memproyeksikan jika pemerintah pusat memilih untuk menunda inisiatif koridor transportasi, ekonomi Bali akan lebih menderita. “Sebagian besar orang Bali saat ini dalam mode bertahan hidup, yang dapat runtuh kapan saja jika perbatasan tetap diblokir. Oleh karena itu, saya mendorong pemerintah untuk menjaga inisiatif ini tetap pada jalurnya dengan menerapkan protokol pencegahan yang ketat.” pungkas Ardhana