Pernah membayangkan mengunjungi tempat yang begitu sakral hingga udara pun terasa berbeda? Sekarang saatnya! Pura Lempuyang, salah satu pura paling spiritual di Bali, telah kembali dibuka untuk umum setelah penutupan sementara untuk upacara adat. Baik Anda pertama kali datang atau sudah lama ingin kembali, inilah momen terbaik untuk merasakan pesonanya.

Mari kita bahas apa yang membuat Pura Lempuyang begitu istimewa, alasan di balik penutupan sementara, dan kenapa Anda harus segera merencanakan kunjungan.

Mengapa Pura Lempuyang Ditutup Sementara?

Pura Lempuyang bukan sekadar tempat wisata—ini adalah bagian hidup dari spiritualitas masyarakat Bali. Setiap tahunnya, pura ini menggelar ritual suci yang disebut pujawali, serangkaian upacara di mana pura menjadi pusat persembahyangan.

Dari tanggal 23 hingga 27 April 2025, Pura Lempuyang ditutup untuk wisatawan. Alasannya? Karena dalam kepercayaan masyarakat setempat, pada saat itu Ida Bhatara—roh suci pura—diyakini hadir sepenuhnya. Oleh karena itu, umat membutuhkan ketenangan untuk bersembahyang dan membawa sesajen, tanpa gangguan dari keramaian atau kamera.

Penutupan ini sudah diinformasikan jauh-jauh hari ke agen perjalanan dan pemandu wisata, agar semua pihak bisa menghormati momen sakral ini. Ini adalah contoh nyata bahwa Bali bukan sekadar tempat indah, melainkan budaya hidup yang patut dijaga.

Suasana Pura Hari Ini: Wisatawan Kembali di Waktu Subuh

Kini setelah rangkaian upacara selesai, gerbang Pura Lempuyang telah dibuka kembali—dan para wisatawan langsung berdatangan! Menurut I Nyoman Jati, kepala desa Purwayu, para pengunjung sudah mulai datang sejak pukul 5 pagi.

Tak heran, karena pemandangan ikonik “Gerbang Surga” dengan latar Gunung Agung adalah incaran banyak pelancong. Cahaya matahari pagi yang menyinari gerbang batu dan kabut yang mengambang di sekitar pura menciptakan suasana yang magis.

Sejak dibuka kembali, para wisatawan—baik lokal maupun mancanegara—kembali mengisi kawasan pura dengan semangat baru. Jika ingin momen terbaik dan suasana yang lebih tenang, pagi hari adalah waktu yang paling ideal.

Dan jangan lupa, Pura Lempuyang bukan hanya tempat untuk foto indah. Ini tentang pengalaman batin. Ketulusan. Rasa kagum yang tenang. Jika Anda membuka hati, pura ini bisa menyentuh jiwa Anda dengan cara yang tak terduga.

Penutup: Lebih dari Sekadar Tempat Berfoto

Pura Lempuyang bukan sekadar latar Instagram; ia adalah jendela menuju jiwa Bali. Kembali dibukanya pura ini adalah sebuah undangan—untuk memperlambat langkah, menghirup udara yang sakral, dan merasakan sisi Bali yang lebih dalam.

Dan jika Anda jatuh hati pada keindahan Karangasem dan ingin menjadikannya bagian dari hidup Anda, kenapa tidak melihat pilihan vila yang tersedia di kawasan ini?

Telusuri berbagai pilihan vila cantik di Karangasem melaluiVila Dijual di Karangasem — rumah-rumah indah yang membiarkan Anda hidup dekat dengan keajaiban ini setiap hari.

Jadi, apakah Anda datang untuk sehari atau bermimpi untuk tinggal selamanya, Karangasem siap menyambut Anda dengan tangan terbuka. Sampai jumpa di Gerbang Surga!