kabel bawah tanah akhirnya dibangun di ubud bali

Pejabat Bali akhirnya mulai memasang sistem kabel di jalan-jalan utama Ubud di bawah tanah.

Made Mahayastra, Bupati Kabupaten Gianyar, mengakui salah satu proyek infrastruktur yang diagendakan lebih dari sepuluh tahun lalu akhirnya selesai di bawah masa jabatannya. “Saya sangat senang akhirnya kami dapat melaksanakan proyek pembangunan wiring system untuk kawasan wisata kami di Ubud di bawah tanah, yang telah direncanakan sejak masa Cok Ace lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Ini akan membantu membersihkan langit kita dari sistem kelistrikan yang kusut itu.” Pada Senin (13/9), kata Mahayastra.

Menurut Mahayastra, pemerintah federal mensponsori penuh inisiatif ini melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu kegiatan ekonomi Gianyar selama pandemi Covid-19. “Pemerintah federal telah memberikan kontribusi sekitar USD 2 juta (Rp 28 miliar) untuk proyek ini.” Mahayastra telah ditambahkan. Banyak kegiatan lokal, seperti upacara keagamaan dan pemakaman, terganggu sebelum proyek ini karena pemasangan kawat yang tidak teratur.

Lebih lanjut dia menyatakan bahwa pemasangan dijadwalkan akan selesai dalam waktu dua bulan. “Pekerja kami telah menanam kabel antara 7 hingga 10 meter per hari, sehingga proyek ini diproyeksikan selesai dalam dua bulan.” Dan kami yakin Ubud akan terus menjadi tujuan wisata terbaik bagi pengunjung lokal maupun asing, terutama dengan wisata budaya kami.” pungkas Mahayastra. Selain kabel listrik, petugas juga memperbaiki kabel telepon di bawah tanah dan memperbaiki trotoar di lingkungan sekitar.