keamanan ditingkatkan di bali untuk ktt global untuk pemimpin dunia

Kategori : Adventure | Di buat pada May 30, 2022

Bali akan menjadi tuan rumah Platform Global ke-7 untuk Pengurangan Risiko Bencana dari 23-28 Mei 2022. Konferensi lima hari akan diselenggarakan di beberapa tempat di seluruh Bali, dengan pulau menyambut pejabat pemerintah, peserta non-pemerintah, dan eksekutif industri. Konferensi ini menyediakan forum bagi pemerintah untuk memperdebatkan respons krisis dan metode pencegahan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Untuk pengamanan lebih lanjut, Bali telah mengerahkan ribuan personel militer.

Perwakilan dari 198 negara yang diakui akan menghadiri Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana, dan pertemuan ini berfungsi sebagai pemanasan penting bagi pejabat polisi dan militer menjelang KTT G20 pada November 2022.

Meskipun Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana akan mengadakan sesi online, sebagian besar peserta akan berkumpul secara langsung di pusat konferensi terbesar di Bali. Ini hanyalah indikator lain bahwa pemulihan Bali dari wabah Covid-19 sedang berlangsung dengan baik. Ini juga menjadi bukti penting bahwa pemerintah dan perusahaan pariwisata percaya pada strategi tanggap pandemi di Indonesia.

Meskipun kehadiran hampir 4.000 wisatawan khusus untuk acara tersebut, para pejabat tidak membuat pengumuman tentang potensi gangguan bagi penduduk setempat atau pengunjung non-konferensi. Tingkat lalu lintas normal, tetapi ini dapat berubah selama seminggu. Keamanan telah ditingkatkan di sekitar lokasi acara dan jalur transportasi utama.

Kepala Kodam IX Udayana Bali mengindikasikan bahwa pasukan kontra penembak jitu telah diperlengkapi untuk ditempatkan di dekat area acara. Polisi dan angkatan bersenjata Indonesia (TNI – Tentara Nasional Indonesia) telah mengoordinasikan operasi keamanan di seluruh pulau, bekerja sama dengan delegasi internasional.

Sepanjang acara, Indonesia telah mengerahkan 2.800 personel militer tambahan ke Bali, terutama untuk tujuan pengawasan dan seremonial. Presiden Indonesia Joko Widodo akan bergabung dengan Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana. Pengamanan terhadap Presiden selalu dikelola oleh TNI terlebih dahulu, dengan bantuan otoritas negara.

Kehadiran peningkatan keamanan telah dicatat menjelang acara tersebut dan akan terus dirasakan pada hari-hari setelah penutupannya. TNI melakukan upacara pengerahan pada Sabtu, 21 Mei, di Lapangan Citi Mandala Renon, dekat Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Wagub Bali hadir dalam acara pengerahan tersebut, yang meliputi pemeriksaan pasukan dan latihan berbaris.

Meskipun polisi dan militer belum mengeluarkan komentar yang mengumumkan kemungkinan penutupan jalan karena kunjungan Presiden, penduduk asli dan pengunjung ke Bali diingatkan bahwa pihak berwenang dapat membatasi jalan setiap saat, yang mengakibatkan masalah lalu lintas atau kebutuhan untuk mengalihkan rute. .

Sebagian besar program Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana sedang dilakukan di Bali International Convention Center di selatan Bali. Akomodasi akan disediakan untuk delegasi di seluruh pulau, dan sejumlah kunjungan lapangan dijadwalkan di seluruh Bali. Pada tanggal 28 Mei, delegasi dan keluarga mereka akan dapat berpartisipasi dalam tur lapangan.

Perjalanan ke situs warisan penting dan lokasi budaya yang signifikan seperti Kintamani dan Desa Penglipuran akan tersedia, menurut brosur situs web konferensi. Kunjungan lapangan lainnya ke Uluwatu dan Nusa Dua direncanakan. Pengunjung ke Bali harus menyadari bahwa delegasi mungkin memiliki akses prioritas ke tempat-tempat ini pada hari Jumat, 28 Mei.

Masuknya wisatawan mancanegara, khususnya yang melakukan kunjungan dinas, akan disambut baik oleh sektor pariwisata Bali yang kembali merayakan tonggak pembukaan kembali Covid-19 pekan ini ketika pemerintah Indonesia membatalkan tes PCR pra-kedatangan.


Please display the website in portrait mode!