lengkungan laut batu cincin ikonik runtuh di sumba barat daya

Seorang pejabat setempat mengkonfirmasi runtuhnya lengkungan ikonik terkenal Pantai Mbawana di Nusa Tenggara Timur (NTT) karena dampak konstan gelombang laut besar dan gempa setelah adegan-adegan setelahnya menjadi viral di media sosial.

Tempat di Kabupaten Sumba Barat Daya ini, merupakan objek wisata yang populer, dan biasa disebut sebagai “Batu Cincin” atau “Batu Bolong,” yang dalam bahasa Indonesia berarti “batu cincin” atau “batu berlubang”.

Video dan foto dari lengkungan dan bebatuan yang runtuh pertama kali dibagikan di internet pada hari Rabu dengan para netizen merenungkan hilangnya tempat wisata ikonik yang terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang luar biasa.

“Saya belum mengambil foto di sana,” komentar salah satu pengguna dengan emoji menangis.

Keruntuhan terjadi pada Selasa malam dan netizen dengan cepat berasumsi bahwa itu mungkin karena ulah manusia, tetapi pejabat dari Sumba Barat Daya telah memberikan penjelasan yang tulus.

“[Itu disebabkan] oleh gelombang, dari laut selatan. Dan sudah banyak gempa di daerah itu, yang mempercepat [runtuh], ”kata Nyoman Agus S, Kepala Dinas Pariwisata Sumba Barat Daya.

Runtuhnya formasi alami bebatuan mungkin di luar pemahaman kita, tetapi pada saat yang sama merupakan pengingat bahwa tidak ada yang bertahan selamanya. Caswan Assegaf, pengguna Instagram dan travel blogger yang memposting video di atas, juga mencatat pada keterangannya: “Meskipun ini mungkin disebabkan oleh alam, namun tetap penting bagi kita sebagai manusia, di mana pun kita berada, untuk menjaga alam.”