Selama pandemi, jumlah pengunjung dan turis di Bali turun drastis. Namun para pejabat mengamati sedikit peningkatan dalam jumlah tersebut tepat sebelum liburan Natal. Ini menjelaskan ledakan pariwisata akhir tahun yang dialami pulau itu saat ini selama era pandemi.
Juru bicara perusahaan pengelola bandara PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Taufan Yudhistira mengatakan, aktivitas menjelang Natal meningkat seiring keinginan wisatawan domestik menghabiskan liburan di Pulau Bali.
Puncak keberangkatan dan kedatangan di Bali melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 16.789 penumpang pada Rabu, 23 Desember 2018, kata Taufan kemarin.
Namun dibandingkan dengan tahun lalu menurut Taufan angkanya 82 persen lebih rendah untuk periode yang sama. Jumlah penumpang yang melewati Ngurah Rai selama periode 18-27 Desember tahun lalu sebanyak 744.885 penumpang, sedangkan tahun ini tercatat 137.505 penumpang.
Bahkan dengan perbedaan jumlah yang sangat besar ini, para operator tur telah melaporkannya sebagai yang terbaik sejak dimulainya pandemi, semuanya berkat peningkatan masuknya wisatawan domestik untuk liburan Natal dan tahun baru.
Jumlahnya mungkin besar tetapi perubahan menit terakhir untuk persyaratan pengujian korona sebelum memasuki pulau yang akhirnya menyebabkan pengembalian uang sebesar 22 juta dolar untuk ongkos penerbangan. Padahal langkah yang diambil untuk kesehatan masyarakat yang terbaik.