meningkatnya depresi pada orang di bali pada tahun 2021

Kategori : Adventure | Di buat pada Apr 05, 2022

Seorang pejabat dari organisasi nirlaba bernama Lisa Helpline mengkonfirmasi bahwa lebih dari 1.000 orang di Bali menderita depresi pada tahun 2021.

Wanita pemikir Bali

Direktur Lisa Helpline Bali, Dr I Gusti Rai Wiguna membenarkan bahwa sepanjang tahun 2021, 1.085 orang menelepon Helpline dan meminta bantuan untuk mengatasi depresi mereka.

"1.085 orang menelepon hotline Lisa untuk menerima layanan psikologis untuk depresi dan gangguan jiwa lainnya pada tahun 2021," kata dr Wiguna, Sabtu (26/3).

Sebagai organisasi yang memberikan dukungan psikologis online gratis kepada masyarakat di Bali, Dr Wiguna menjelaskan bahwa jumlah kasus depresi di pulau tersebut meningkat drastis sejak pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020. Hal itu juga menyebabkan peningkatan kasus bunuh diri. . . .

“Menurut data kepolisian, pada tahun 2020 ada 64 kasus bunuh diri dan jumlah ini meningkat dua kali lipat menjadi 125 kasus pada tahun 2021,” tambah dr Wiguna.

Saluran bantuan tersebut juga menerima telepon dari tujuh warga negara asing yang berada di Bali selama pandemi Covid-19, meminta bantuan untuk depresi dan gangguan bipolar mereka.

Wiguna mengimbau setiap orang untuk lebih terbuka kepada orang lain dan tidak pernah ragu untuk meminta bantuan saat dibutuhkan, terutama saat merasa ingin bunuh diri. “Saya berharap semua orang bisa terbuka untuk mendengarkan orang lain dan lebih mendukung dan tidak menghakimi,” tutup Dr Wiguna.


Please display the website in portrait mode!