program vaksinasi booster dibuka untuk usia 18 tahun ke atas di bali

Pejabat Dinas Kesehatan Buleleng berencana membuka program booster vaksin Covid-19 bagi warga berusia 18 tahun ke atas.

catatan vaksinasi pria

Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr Sucipto membenarkan pihaknya berencana membuka program booster vaksin yang saat ini menyasar kalangan lanjut usia hingga warga biasa yang berusia di atas 18 tahun. Kesalahan akan terjadi setelah Dinas Kesehatan Buleleng menerima cukup vaksin Covid-19 dari pemerintah.

Namun, Sucipto mengaku kesulitan untuk membagikan booster kepada para manula karena sebagian besar dari mereka belum mendapatkan undangan resmi melalui aplikasi PeduliLindung.

Dia kemudian memutuskan untuk mendistribusikan pengingat bahkan kepada mereka yang belum menerima undangan resmi dan mengeluarkan sertifikat vaksinasi manual kepada penerima. "

“Orang tua yang belum menerima undangan resmi di file mereka akan didaftarkan secara manual di situs vaksinasi kami. Kami akan memasukkan data mereka setelah mereka menerima tiket resmi", kata Dr Sucipto, Senin (17/1) pagi.

Ia menjelaskan, sebagian besar yang mendapat prompt adalah mereka yang menerima vaksin Sinovac pada Maret, Mei 2020.

Sebagai agen, agen hanya membagikan suntikan booster di kantor Dinas Kesehatan Buleleng. Ini akan menjadi pengaturan sampai mereka memiliki cukup vaksin untuk membuka situs vaksinasi lain di daerah tersebut. Buleleng baru saja mendapat tambahan 1.500 botol booster, yang cukup untuk memvaksinasi 3.000 warga Buleleng.