staycation bali gratis oleh indonesia untuk menguji kesiapan pariwisata

Kategori : Adventure | Di buat pada Sep 27, 2020

4.400 Warga ditawarkan tur dan staycation gratis di Bali oleh pemerintah Indonesia dalam uji stres wisata selama tujuh minggu untuk mempromosikan hotspot liburan dan menguji protokol kesehatannya terhadap virus corona.

Pariwisata dihentikan pihak berwenang di Bali pada April lalu untuk mencegah penyebaran wabah virus korona yang memporak-porandakan perekonomian. Namun pada bulan Juli telah dibuka kembali untuk pariwisata domestik tetapi masih berjuang untuk kembali ke jalurnya dan

jumlah infeksi juga meningkat.

I Putu Astawa, kepala dinas pariwisata Bali, mengatakan kepada Reuters bahwa 4.440 peserta akan dipisahkan menjadi 12 kelompok dan diberi masa menginap dua malam di resor antara 7 Oktober dan 27 November untuk menguji langkah-langkah yang dirancang untuk menjaga keamanan pengunjung.

Perjalanan tersebut akan mencakup tur lokal dan peserta diharapkan untuk mempromosikan "Bali Normal Baru" di media sosial.

Tahun lalu Bali memiliki lebih dari 10 juta pengunjung, di mana 6,3 juta di antaranya adalah turis asing. Rencana staycation diumumkan pada hari ketika Indonesia melaporkan 4.634 kasus virus korona baru, rekor infeksi harian baru, sehingga jumlah total menjadi 262.022. Korban tewas 10.105 adalah yang terbesar di Asia Tenggara.

Bali mencatat rata-rata 48 kasus per hari pada 1 Agustus hingga 23 Agustus. Pada bulan September, jumlah tersebut rata-rata menjadi 127 kasus per hari.

Bali pada awalnya mampu mengatasi krisis kesehatan dengan lebih baik daripada daerah lain di Indonesia, tetapi kasus virus korona melonjak setelah dibuka kembali untuk pariwisata domestik. “Banyak orang berkumpul dan mengadakan pesta di pantai,” kata I Gusti Agung Ngurah Anom, ketua asosiasi kedokteran Indonesia di Bali.


Please display the website in portrait mode!