https://www.rolexreplica.is/ tambahkan visa on arrival ke 18 negara lain yang disarankan oleh pejabat bali

tambahkan visa on arrival ke 18 negara lain yang disarankan oleh pejabat bali

Kategori : Adventure | Di buat pada Mar 20, 2022

Seorang pejabat dari Bali Tourism Board telah menyarankan agar pemerintah memperluas program visa-on-arrival ke 18 negara lagi untuk meningkatkan pariwisata di Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun membenarkan pihaknya telah mengusulkan agar pemerintah pusat mengambil alih program VoA di 18 negara tambahan, yaitu: China, India, Swiss, Spanyol, Taiwan, Brazil, Mexico, Argentina, Polandia, Chili, Maroko. , Tunisia, Hong Kong, Denmark, Belgia, Hongaria, Rusia dan Ukraina.

Dia yakin hal itu akan membantu menghidupkan kembali sektor pariwisata Bali, yang telah terpukul keras oleh pandemi.

Penambahan negara tersebut dilakukan setelah mengkaji negara mana saja yang memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Bali sebelum adanya pandemi Covid-19.

"China dan India termasuk negara yang dipilih karena banyak pengunjung ke Bali yang datang dari sana sebelum pandemi melanda," kata Pemayun, Selasa (15/3). Namun, Pemayun mengaku tidak berusaha memaksakan usulannya, mengingat India dan China pernah menjadi episentrum pandemi Covid-19.

“Kami baru saja mengajukan proposal, tapi saya kira para pejabat Gugus Tugas Covid-19 nasional memiliki penilaian sendiri terhadap situasi saat ini,” pungkas Pemayun.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh The Bali Sun, pemerintah pusat telah memulai kembali program visa-on-arrival di 28 negara terpilih. Mereka juga membuang kebijakan karantina sebagai bagian dari upaya mereka untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata Bali.


Please display the website in portrait mode!