terdampar selama berjam-jam - hiu paus meninggal di pantai bali

Seekor hiu paus mati karena kelelahan setelah terdampar di Pantai Pekutatan di Kabupaten Jembrana, Bali. Itu ditemukan oleh penduduk setempat beberapa jam sebelum kematiannya.

Penduduk setempat menemukan paus yang terdampar sekitar jam 5 pagi. Mereka mencoba yang terbaik untuk mendorong dan membantu mamalia yang tidak berdaya itu kembali ke laut tetapi tidak dapat melakukannya karena air surut dan kurangnya peralatan. Oleh karena itu hiu paus tetap hidup di darat sampai jam 1 siang.

“Kami mencoba menyelamatkan hiu paus, tapi karena kami tidak memiliki peralatan dan air mulai surut [karena air surut], peluangnya untuk mengapung sangat kecil,” I Gusti Agung Sukasana, ketua subpemerintah Pekutatan. -precinct, kata.

Hiu malang yang diperkirakan panjangnya sekitar 5 sampai 6 meter dan berat sekitar 1,5 ton itu akhirnya menyerah dan meninggal dunia sekitar pukul 2 siang.

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sejak itu menguburkan jenazah. Kabarnya sebagian kecil dari tubuhnya diambil oleh pihak berwenang untuk tujuan penelitian dan untuk mengetahui penyebab kematiannya. Selain itu, dilaporkan ada tiga insiden terpisah dimana paus terdampar di Pantai Pekutatan tahun ini.