Terowongan kuno yang ditemukan di Kabupaten Buleleng, Bali, mungkin sudah ada sejak abad ke-11 menurut para ahli arkeologi. Pekerja konstruksi menemukan ini bulan lalu saat membangun bendungan di daerah tersebut.
Terowongan ini berada di dalam wilayah Bendungan Tamblang yang sedang dikembangkan di perbatasan Kecamatan Sawan dan Kubutambahan. Awalnya dianggap berasal dari masa penjajahan Belanda di Indonesia. Namun saat penyelidikan lanjutan untuk penemuannya pada 28 November, telah mengungkapkan kemungkinan bahwa itu jauh lebih tua.
Kepala Balai Arkeologi Denpasar, I Gusti Made Suarbawa, Kamis, mengatakan, dilihat dari dimensinya indikasi tersebut berasal dari zaman kerajaan Bali kuno karena kemiripannya dengan terowongan lain dari masa itu.
Terowongan yang ditemukan ini panjangnya sekitar 480 meter dan cukup sempit
untuk dilalui oleh rata-rata orang dewasa. Suarbawa mengatakan terowongan itu mungkin dibangun sebagai saluran air untuk irigasi di sawah.
“Mungkin saja terowongan ini berasal dari sekitar abad ke-11. Ini melihat konteks dan lokasinya, yang sangat memungkinkan berasal dari zaman Bali kuno, ”kata Suarbawa.