tes genose covid-19 diizinkan bagi wisatawan untuk masuk ke bali

Kategori : Adventure | Di buat pada Mar 31, 2021

Kabar baik bagi para pelancong yang mengunjungi Bali karena mereka sekarang tidak hanya dapat menghemat uang tetapi juga waktu setelah Pemerintah Indonesia mengizinkan penggunaan detektor GeNose COVID-19 untuk memenuhi persyaratan tes bagi pelancong mulai bulan April.

Sebelumnya Satgas Covid-19 Indonesia hanya mengizinkan tes pcr negatif atau antigen rapid test dari pemudik yang didapat dalam waktu dua hari setelah memasuki pulau tersebut. Sekarang pelancong memiliki pilihan untuk mengambil tes GeNose Covid-19 sebelum keberangkatan mereka dari bandara, pelabuhan atau terminal, hasil negatif yang diperlukan untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Tes GeNose dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM), dan telah disetujui untuk didistribusikan akhir tahun lalu oleh Kementerian Kesehatan. Tes ini mampu mendeteksi infeksi virus corona melalui nafas manusia dengan bantuan kecerdasan buatan.

Satu tes GeNose saat ini berharga Rp30K (US $ 2,08), dibandingkan dengan sekitar Rp250K (US $ 17,32) untuk tes cepat antigen atau Rp900K (US $ 62,35) untuk tes PCR.

Namun wisatawan tetap diwajibkan untuk mengisi Kartu Siaga Kesehatan (eHAC) dan anak-anak di bawah lima tahun dibebaskan. Namun, jika siapa pun dengan hasil negatif dari tes apa pun menunjukkan gejala COVID-19, satuan tugas mengatakan mereka tidak akan diizinkan untuk melanjutkan perjalanan mereka, dan akan diminta untuk mengambil tes PCR dan mengisolasi diri sambil menunggu. untuk hasilnya.


Please display the website in portrait mode!