Pejabat dari Dinas Pariwisata Bali telah mengkonfirmasi bahwa pemerintah telah merencanakan untuk membuka kembali sebagian koridor perjalanan internasional.
I Putu Astawa, Kepala Dinas Pariwisata Bali, mengaku belakangan mengetahui rencana pemerintah membuka kembali sebagian koridor transportasi internasional dalam waktu dekat. “Menanggapi permintaan perusahaan pariwisata di Bali untuk membuka perbatasan kami untuk penumpang asing, pemerintah akhirnya berencana untuk menguji pembukaan kembali koridor perjalanan internasional Bali dalam waktu dekat.” Hal itu diungkapkan Astawa pada Minggu (5/9).
Menurut Astawa, Bali kini sudah siap menampung pengunjung asing karena sebelumnya sudah memenuhi semua standar pembukaan perbatasan untuk pelancong dalam negeri. “Semua standar sudah kami siapkan, seperti vaksinasi semua pekerja turis dan sertifikasi bisnis akomodasi dengan Clean Health Safety and Environment (CHSE) dengan metode pencegahan yang ketat sebelum mereka dapat beroperasi dan menerima pengunjung.” Astawa menjelaskan.
Namun, Astawa memperingatkan pemerintah untuk sangat berhati-hati selama implementasi dengan membuka kembali sebagian gelembung perjalanan dengan negara lain. “Dengan melakukan screening yang selama ini kami lakukan terhadap pengunjung domestik, kami dapat memastikan bahwa mereka tidak akan menularkan virus ketika mereka masuk atau keluar dari Bali.” pungkas Astawa. Selain itu, Astawa mengingatkan semua orang bahwa ketika perbatasan dibuka kembali, wisatawan internasional harus dikirim ke bagian zona hijau Covid-19.