Ada dua rumah sakit darurat COVID-19 di Bali yang resmi dibuka hari ini, satu dari total 14 gedung yang baru-baru ini diubah menjadi fasilitas kesehatan oleh pemerintah Indonesia dalam menanggapi peningkatan infeksi virus corona.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diduga mengubah Wisma Werdhapura di Denpasar dan Wisma Bima di Badung menjadi rumah sakit darurat, karena kasus COVID-19 di provinsi dan di seluruh Indonesia terus meningkat. Pemerintah menyatakan bahwa Werdhapura memiliki 121 tempat tidur unit perawatan intensif (ICU), tetapi belum mengungkapkan rincian tambahan kepada Bima.
Empat rumah sakit darurat dibuka hari ini di Yogyakarta, dan lainnya, termasuk di Bandung dan Surabaya, dijadwalkan akan dibuka akhir pekan ini.
Sejak akhir Juni, tingkat hunian tempat tidur di Bali telah meningkat lebih dari empat kali lipat, dengan Kabupaten Bangli, Buleleng, dan Klungkung saat ini pada tingkat hunian 100 persen di ICU-nya. Hanya pada hari Sabtu provinsi tersebut mencatat jumlah infeksi baru harian tertinggi, pada 1.019 kasus, dengan sekitar 7.300 orang saat ini menerima perawatan pada hari ini.
Menurut data pemerintah provinsi, rumah sakit yang ada di Bali memiliki total 266 tempat tidur ICU. Saat ini, lebih dari 70% tempat tidur — atau 186 tempat tidur — terisi.