bali akan memulai produksi pasokan oksigennya sendiri bulan depan, kata gubernur

Kategori : Adventure | Di buat pada Jul 31, 2021

Krisis oksigen Bali mungkin telah mendorong pemerintah daerah untuk memulai perencanaan ke depan, karena Gubernur Wayan Koster mengungkapkan rencana provinsi tersebut untuk mulai memproduksi pasokan oksigen sendiri bulan depan.

“Skenario pandemi ini telah mengajarkan kami untuk mulai memproduksi [oksigen] sendiri dan tidak bergantung pada sumber daya lain,” kata Koster pada konferensi pers, Rabu.

Menurut laporan, gubernur telah mengarahkan rumah sakit di Bali untuk mulai membeli peralatan atau generator sehingga mereka tidak harus bergantung pada sumber luar di masa depan. Satu generator menelan biaya sekitar Rp5 miliar (US$344.481), menurut Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya.

Bali telah bergantung pada pasokan oksigen dari pulau tetangga Jawa, tetapi pengiriman telah tertunda karena meningkatnya permintaan di tengah peningkatan kasus COVID di seluruh Indonesia.

Kamis lalu, pasien di Bali diduga membutuhkan lebih dari 113 ton oksigen, tetapi rumah sakit hanya memiliki sekitar 40 ton, menunjukkan krisis oksigen yang telah terjadi di bawah permukaan sejak 14 Juli. Suarjaya mengakui keesokan harinya bahwa Bali mengalami krisis oksigen.

Para pejabat yakin pasokan oksigen provinsi itu aman untuk saat ini, menunjuk pada ratusan konsentrator yang dikirim selama akhir pekan.

“Hingga saat ini, kebutuhan oksigen Bali telah tersuplai tepat waktu,” tambah Koster.

Namun, yang terburuk mungkin belum berakhir, karena Bali telah melaporkan sekitar 1.000 penyakit baru setiap hari dalam beberapa hari terakhir, dengan 10.618 orang saat ini menerima perawatan.


Please display the website in portrait mode!