biaya triple visa on arrival adalah hoax - konfirmasi pejabat bali

Kategori : Adventure | Di buat pada Apr 18, 2022

Seorang pejabat Bali telah mengkonfirmasi bahwa rumor rencana untuk meningkatkan biaya visa-on-arrival untuk pelancong internasional adalah informasi yang salah.

Kepala Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan rumor terbaru tentang rencana pemerintah untuk melipatgandakan biaya visa on arrival di bandara Bali adalah hoax.

“Sesuai regulasi saat ini, biayanya masih 35 USD (Rp 500.000) per orang. Itu hanya informasi palsu," kata Jamaruli, Sabtu (16/4) sore.

Jamaruli menjelaskan bahwa mengubah peraturan pemerintah adalah proses yang panjang dan pemerintah perlu membuat pengumuman resmi sebelum akhirnya menerapkan kebijakannya.

"Saya meminta semua orang untuk berhenti menyebarkan informasi palsu, terutama karena pariwisata di Bali mulai pulih dan turis internasional mulai mengunjungi pulau itu," tambah Jamaruli.

Rumor rencana kenaikan biaya visa on arrival dari Rp 500.000 menjadi Rp 1,5 juta sudah beredar, seperti diberitakan sebelumnya oleh The Bali Sun.

Hal ini membuat para pemangku kepentingan pariwisata dari Gabungan Industri Pariwisata Indonesia menentang kebijakan tersebut karena dapat berdampak negatif bagi industri pariwisata yang tengah berjuang sejak pandemi Covid-19.


Please display the website in portrait mode!