Pelita Air akan memulai kembali layanan komersial penuh dengan penerbangan dari Jakarta ke Bali pada 28 April, menjelang peningkatan jumlah wisatawan domestik yang diharapkan untuk liburan Idul Fitri pada awal Mei.
Maskapai ini diharapkan dapat mengoperasikan koneksi harian antara ibu kota dan Pulau Dewata, dengan jadwal penerbangan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 09:20 waktu Jakarta dan tiba di Bandara Ngurah Rai pada pukul 12:10 WIB dari bali. Penerbangan pulang dijadwalkan berangkat pukul 14.55. dan tiba pada pukul 15:45.
“Pada tahap pertama [peluncuran kembali layanan komersial], rute udara Jakarta-Bali-Jakarta pertama akan dimulai pada 28 April 2022,” kata CEO Pelita Air Dendy Kurniawan dalam siaran pers hari ini.
Pelita Air menerima pesanan dua pesawat Airbus A320-200 awal bulan ini yang akan melayani rute Jakarta-Bali. Maskapai ini diharapkan menerima 23 pesawat penumpang tambahan dalam waktu dekat karena bertujuan untuk menjadi pemain utama di kancah penerbangan domestik.
Pelita Air diluncurkan pada tahun 1963 sebagai anak perusahaan penerbangan dari perusahaan minyak dan gas negara Pertamina. Pada tahun 2000, layanan komersial penuh diluncurkan, tetapi layanan dihentikan pada tahun 2005 di tengah persaingan yang ketat di industri penerbangan domestik.
Sejak itu, Pelita Air terutama melayani penerbangan charter dan kargo. Tahun lalu ia diajukan sebagai calon negarawan karena Garuda Indonesia berjuang di bawah tumpukan utang, tetapi pemerintah memilih untuk mempertahankannya dengan program ambisius untuk merestrukturisasi utang negara.