Pemerintah Bali secara resmi mengumumkan larangan pembangunan hotel, vila, dan restoran baru yang mulai berlaku pada Oktober 2025.

Kebijakan ini, yang dikenal sebagai moratorium pembangunan, dapat berlangsung hingga sepuluh tahun dan akan membawa perubahan besar pada sektor properti dan pariwisata Bali.

Alasan Larangan Diberlakukan

Pertumbuhan Bali yang pesat menimbulkan masalah seperti kepadatan berlebih, banjir, hilangnya lahan pertanian, dan kerusakan lingkungan.

Pemerintah memberlakukan moratorium ini untuk:

  • Melindungi lahan pertanian produktif

  • Mengurangi tekanan dari pariwisata berlebihan

  • Mendorong pariwisata berkelanjutan berbasis budaya

  • Mendukung rencana jangka panjang Bali selama 100 tahun

Wilayah yang Terkena Dampak

Larangan ini berlaku di wilayah utama pariwisata, termasuk:

Kebijakan ini juga berpotensi diperluas ke Jembrana, Buleleng, Bangli, Karangasem, dan Klungkung, terutama di area dengan lahan pertanian produktif.

Dengan pembatasan di Bali bagian selatan, wilayah utara dan timur kemungkinan akan menjadi fokus investasi baru.

Durasi Moratorium

Moratorium ini direncanakan berlangsung hingga sepuluh tahun, tetapi durasinya dapat ditinjau kembali sesuai dengan perkembangan ekonomi dan lingkungan. Pemerintah akan berfokus pada peningkatan infrastruktur dan revitalisasi fasilitas yang sudah ada.

Dampak bagi Investor Properti

Larangan ini dapat meningkatkan nilai properti yang sudah ada, terutama vila dan bangunan komersial yang memiliki izin resmi.

Dengan tidak adanya pasokan baru, permintaan terhadap properti eksisting di kawasan populer seperti Canggu, Seminyak, dan Ubud diperkirakan akan meningkat.

Tahun 2025 dapat menjadi waktu penting bagi investor untuk membeli properti sebelum pasar menjadi lebih ketat.

Menuju Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan

Kebijakan ini menunjukkan komitmen Bali untuk menjaga keseimbangan antara pariwisata dan lingkungan. Fokus pembangunan kini bergeser dari kuantitas ke kualitas.

Kibarer Property terus memantau perkembangan kebijakan ini dan dampaknya terhadap pasar properti. Hubungi tim kami untuk menemukan properti  dan investasi terbaik sebelum moratorium diberlakukan sepenuhnya.