partisipasi tinggi ekspatriat dalam lomba renang amal di pantai bali

Kategori : Adventure | Di buat pada Oct 11, 2021

Pada Minggu (3/10), ratusan warga negara asing berlaga dalam kompetisi renang di Pantai Kuta.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Yayasan Olahraga Bali (BSF) nirlaba itu digelar untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak kurang mampu di pulau itu. Menurut Direktur BSF, Rodney James Holt, organisasi amal ini telah menyelenggarakan acara semacam itu di Bali selama 12 tahun terakhir sebagai bentuk dukungan kepada penduduk setempat, terutama mereka yang menderita cacat fisik atau mental.

Selain membantu masyarakat kita, acara ini dibuat untuk mendongkrak pariwisata Bali yang sempat terhenti sejak pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020. untuk mendanai dan mendorong pengembangan olahraga bagi orang-orang yang kurang beruntung sambil juga merevitalisasi pariwisata Bali." Pada hari Minggu, Holt menyatakan. Di Pantai Kuta, baik warga asing maupun lokal, termasuk anak-anak, terlihat berlaga dalam kompetisi renang air terbuka ini.

Holt menjelaskan, seluruh keuntungan akan digunakan untuk mendukung 17 kegiatan spotting berbeda di Bali untuk anak-anak penyandang disabilitas seperti Down syndrome dan autisme, serta anak tunarungu dan tunanetra. Meski ombak besar membuat kompetisi semakin sulit, 143 orang mendaftar untuk acara tersebut. "Dulu kami memiliki lebih banyak peserta, tetapi mereka masih tidak dapat berpartisipasi karena perbatasan belum dibuka kembali." Holt menyimpulkan.


Please display the website in portrait mode!