prediksi suram untuk hotel di bali saat mereka bersiap untuk pelarangan mudik

Para pelaku dan pakar Pariwisata Bali menanti prediksi suram hotel-hotel di Bali sebelum libur Idul Fitri. Prediksi suram itu terkait langsung dengan larangan arus mudik tahunan yang dikenal dengan istilah mudik. Sebelum pandemi ribuan wisatawan akan berduyun-duyun ke Bali secara teratur.

“Jika semua moda transportasi dari laut, udara, hingga darat dilarang berangkat ke Bali saat hari raya Idul Fitri, tentu akan berdampak pada Bali. Hunian hotel mungkin hanya satu digit, ”kata Rai Suryawijaya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung.

Industri pariwisata Bali sangat bergantung pada pariwisata lokal karena pembatasan perjalanan rekreasi asing di tengah pandemi. Wisata lokal dari daerah lain seperti Surabaya dan Jakarta sudah cukup membantu. Menurut Rai, pada kuartal I Bali terlihat peningkatan okupansi hotel yang sempat mencapai 22.000 kamar per hari.

Namun Indonesia harus mengurangi potensi risiko penularan virus korona dengan larangan mudik agar hotel dan tempat wisata terkait bersiap menghadapi dampak.

“Kuartal kedua 2021 adalah momen yang sulit bagi bisnis hotel karena larangan mudik,” kata Ferry Salanto, Senior Associate Director Riset di Colliers Indonesia.