rencana pengembangan lintasan drag race di bali
Seorang pejabat pemerintah daerah Bangli telah mengkonfirmasi rencana untuk mengembangkan trek drag race di Bangli.
Direktur Pekerjaan Umum Bina Marga Bangli, I Wayan Lega Suprapto membenarkan, pembangunan trek drag race di Bangli diharapkan bisa segera dimulai.
“Pengembangan trek drag racing ini membutuhkan biaya sekitar US$370.000 (5,3 miliar rupee). Tender proyek ini akan dimulai bulan depan," kata Suprapto, Selasa (22/3).
Suprapto menjelaskan, pembangunan tersebut melalui beberapa tahap persiapan, antara lain desain, pemilihan lokasi, dan kajian dampaknya terhadap warga.
“Kami menghubungi Ikatan Mobil Indonesia (IMI) yang menjadi konsultan kami untuk membangun trek balap dengan standar internasional. Organisasi ini juga membantu kami untuk mempelajari potensi dampaknya bagi masyarakat setempat,” tambah Suprapto.
Menurut penilaian terakhir, pembangunan tersebut diharapkan berdampak positif bagi perekonomian lokal, karena banyak warga yang antusias dengan proyek yang akan datang ini.
Arena pacuan kuda akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektar yang disewakan kepada warga sekitar. “Pemerintah Kabupaten Bangli telah mengkonfirmasi rencana pengembangan trek drag race di Bangli.
Direktur Pekerjaan Umum Bina Marga Bangli, I Wayan Lega Suprapto membenarkan, pembangunan trek drag race di Bangli diharapkan bisa segera dimulai.
“Pengembangan trek drag racing ini membutuhkan biaya sekitar US$370.000 (5,3 miliar rupee). Tender proyek ini akan dimulai bulan depan," kata Suprapto, Selasa (22/3).
Suprapto menjelaskan, pembangunan tersebut melalui beberapa tahap persiapan, antara lain desain, pemilihan lokasi, dan kajian dampaknya terhadap warga.
“Kami menghubungi Ikatan Mobil Indonesia (IMI) yang menjadi konsultan kami untuk membangun trek balap dengan standar internasional. Organisasi ini juga membantu kami untuk mempelajari potensi dampaknya bagi masyarakat setempat,” tambah Suprapto.
Menurut penilaian terakhir, pembangunan tersebut diharapkan berdampak positif bagi perekonomian lokal, karena banyak warga yang antusias dengan proyek yang akan datang ini.
Arena pacuan kuda akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektar yang disewakan kepada warga sekitar. “Pembangunan lintasan balap diharapkan selesai akhir tahun ini. Kami sudah menyewa tanah dari warga sekitar Rp 35.000 (Rp 500 juta),” pungkas Suprapto.gan, lintasan balap harus selesai terlambat. Tahun ini. Kami menyewa tanah dari warga sekitar USD 35.000 (Rp 500 juta),” kata Suprapto.