seroja topan tropis adalah yang terkuat yang pernah terjadi di indonesia dalam 13 tahun terakhir - pejabat

Indonesia telah menyaksikan badai tropis terkuat yang memicu banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara dalam tiga belas tahun terakhir, kata seorang pejabat.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menegaskan dampak perubahan iklim pasca hujan lebat dan angin kencang dari Seroja, siklon tropis yang menggenangi beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT). dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Minggu.

“Ini yang perlu kita semua waspadai, bahwa kita harus benar-benar mengurangi [dampak] pemanasan global, kalau tidak situasi siklon ini akan menjadi kejadian rutin setiap tahun,” kata Dwikorita saat jumpa pers virtual.

Peristiwa ekstrim ini sayangnya menewaskan sedikitnya 128 orang pada kemarin, membuat ribuan orang keluar dari rumah mereka sementara lebih dari 100 orang masih hilang. Lebih banyak korban diperkirakan oleh para pejabat. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), topan tropis Seroja melanda 10 kabupaten dan satu kota di NTT, dan satu kabupaten di NTB.

Setidaknya 10 siklon tropis telah terdeteksi sejak tahun 2008 oleh BMKG Pusat Peringatan Topan Tropis Jakarta, Seroja yang terbaru merupakan yang terkuat yang terdeteksi oleh BMKG pada 2 April lalu.

Seroja dianggap berbeda dari yang lain karena mendekati daratan dibandingkan dengan sebelumnya yang membuatnya lebih merusak. Ini adalah pertama kalinya Topan bergerak sedekat ini ke Indonesia yang memicu dampak kerusakan yang luar biasa.

“Ini tidak umum. Itu sebabnya kita perlu mengevaluasi karena [mungkin] ini disebabkan oleh suhu permukaan laut yang semakin hangat, "jelas Dwikorita, mencatat bahwa perubahan iklim bisa menjadi penyebabnya.

Dalam diskusi terpisah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di NTT menyampaikan bahwa kerusakan fatal yang disebabkan Seroja juga dipicu oleh pembalakan liar, konversi lahan, dan penambangan.

BMKG juga telah memperingatkan kejadian cuaca ekstrim lebih lanjut termasuk hujan lebat, petir dan angin kencang dalam beberapa hari mendatang di NTB dan NTT saat Seroja menjauh dari Indonesia.