stop phk karyawan - asosiasi pariwisata bali minta pengusaha

Kategori : Adventure | Di buat pada Jan 30, 2022

Manajemen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia di Badung telah meminta perusahaan pariwisata untuk berhenti merumahkan staf selama pandemi.

Staf restoran turis Bali

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya mengatakan seluruh hotel dan restoran di kawasan Badung harus mencari alternatif untuk merumahkan stafnya, terutama di masa krisis keuangan, situasi saat ini akibat pandemi Covid-19.

“Saya kira manajemen harus mempertimbangkan kembali untuk memberhentikan karyawan karena karyawan ini pada akhirnya akan kehilangan sumber penghasilannya,” kata Suryawijaya, Minggu (23/1).

Suryawijaya menyarankan, daripada merumahkan beberapa staf, perusahaan bisa memilih untuk mengurangi hari kerja bagi semua karyawan dan menerapkan kerja shift agar semua orang bisa bertahan dari krisis.

“Kecuali hotel berencana untuk tutup, kita perlu mencari solusi yang lebih baik untuk kedua belah pihak,” tambah Suryawijaya. Namun, dia akan terus meninjau hotel untuk membantu mereka menemukan solusi terbaik untuk perjuangan mereka.

Dia juga mengingatkan sektor pariwisata untuk menghindari pertemuan para pekerja pariwisata, seperti yang terjadi baru-baru ini di Hotel W di Seminyak.

“Ketika mantan staf Hotel W protes, gubernur memanggil tim manajemen mereka. Gubernur berharap pengelola hotel lebih berhati-hati agar tidak semakin merugikan masyarakat," kata Suryawijaya.


Please display the website in portrait mode!