tes antigen tidak diperlukan orang yang divaksinasi untuk menonton balapan motogp mandalika

Tuan-tuan, nyalakan mesin Anda, karena Grand Prix MotoGP Mandalika yang telah lama ditunggu-tunggu dan sangat dinanti-nantikan sudah dekat.

Kabar lebih baik bagi orang yang menolak tes COVID-19: pihak berwenang telah mengonfirmasi bahwa jika Anda divaksinasi, Anda tidak perlu menunjukkan hasil PCR atau antigen negatif.

Ya Tidak ?

Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret (akhir pekan ini) di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Grand Prix MotoGP Mandalika menandai kembalinya kelas utama balap motor jalanan Indonesia setelah 25 tahun.

Dirjen Pemda Kemendagri Syafrizal mengatakan, tidak semua pengemudi, kru, ofisial, dan penonton yang telah divaksinasi lengkap wajib menunjukkan hasil tes COVID-19.

“Jumlah penonton yang diperbolehkan [di lokasi] maksimal 60.000. Untuk kelas festival, 10% dari jumlah maksimal penonton,” ujarnya.

Protokol balap MotoGP Mandalika merupakan bagian dari Protokol Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) versi terbaru.

Mereka yang datang dari luar Lombok untuk menonton balapan (misalnya Bali yang baru dibuka untuk penerbangan langsung internasional dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Lombok) juga tidak diharuskan menunjukkan hasil antigen negatif, asalkan sudah divaksinasi ganda.

“Ajang MotoGP ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah dan daerah melalui multiplier effect [yang juga melibatkan] UMKM lokal [usaha kecil menengah],” kata Safrizal.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo dijadwalkan menghadiri pemilihan 20 Maret. Acara ini disebut-sebut oleh beberapa orang sebagai bagian dari ambisi presiden untuk mengembangkan hotspot wisata di luar Bali - termasuk di Lombok.

Secara kebetulan, Bali, tujuan wisata utama Indonesia yang hancur akibat pandemi, mengalami peningkatan jumlah penerbangan langsung sejak dibukanya kembali perjalanan internasional secara bertahap sejak Oktober lalu.