Meskipun sebelumnya telah diumumkan bahwa wisatawan mancanegara akan diizinkan masuk ke Bali pada bulan September, namun hal tersebut tampaknya sangat tidak mungkin sekarang. Ketika kasus mulai meningkat lagi di Bali, Gubernur Koster mengumumkan untuk menunda keputusan pembukaan Bali untuk pariwisata Internasional hingga awal 2021. Karena pariwisata merupakan tulang punggung Bali, wisatawan domestik telah diizinkan untuk mengunjungi Bali sejak 31 Juli.
“Setelah mempertimbangkan semua faktor saat ini yang menjadi perhatian serius, hal itu tidak bisa dilakukan,” kata Koster di Uluwatu, Bali.
“Hingga akhir tahun 2020, Pemerintah Provinsi Bali akan mengoptimalkan upaya mendatangkan wisatawan domestik ke Bali guna memulihkan pariwisata dan perekonomian Bali,” kata Koster.
Siaran pers juga menyebutkan bahwa saat ini pemerintah Bali hanya akan fokus pada pariwisata domestik. Dalam jumpa pers tersebut Gubernur juga meminta dukungan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan yang berlaku.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengendalikan ini, agar semua orang bisa menangani ini. Bukan hanya pemerintah, tapi komitmen dan tanggung jawab bersama dari pemangku kepentingan, pelaku usaha dan masyarakat, ”pungkasnya.
Siaran pers resmi yang ditandatangani Gubernur Bali juga mengonfirmasi kabar tersebut. “Situasi di Indonesia belum kondusif bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia, termasuk Bali.”
“Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang melarang orang asing masuk ke Indonesia masih berlaku. Pemerintah Indonesia tidak akan mengizinkan masuknya wisman ke Indonesia hingga akhir tahun 2020, karena Indonesia masih masuk kategori zona merah. ”
Sekarang meskipun mungkin tampak sedikit menurunkan motivasi bagi para pelancong yang menantikan kunjungan mereka, mereka perlu memahami bahwa Bali tidak dapat menanggung penyebaran wabah jadi istirahatlah, saat-saat indah akan segera kembali.