vaksin astrazeneca diluncurkan ke masyarakat umum di denpasar dan nusa penida minggu ini

Dua wilayah di Bali akan mulai memvaksinasi masyarakat umum minggu ini dengan AstraZeneca setelah Bali berhasil melampaui target vaksinasi mereka.

Statistik Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 801.192 orang atau 111,9 persen dari target provinsi telah menerima dosis vaksin pertama di Bali, sedangkan sejauh ini 313.896 orang telah menerima dosis kedua. Prestasi ini sangat membanggakan dan menempatkan Bali sebagai salah satu provinsi dengan cakupan dosis vaksinasi tertinggi di seluruh Indonesia. Petugas kesehatan, lansia dan pekerja layanan publik termasuk yang pertama menjadi sasaran dalam program vaksinasi massal di Indonesia.

Petugas Nusa Penida dan Denpasar di Kabupaten Klungklung membenarkan bahwa masyarakat akan mulai menerima vaksinasi minggu ini dan daerah lain di Bali diharapkan mengikuti.

“Untuk saat ini, masyarakat yang berusia di atas 17 tahun akan divaksinasi AstraZeneca,” kata Wali Kota Denpasar Jaya Negara.

Jaya menyampaikan bahwa 55 persen penduduk di Denpasar telah divaksinasi sejauh ini dan target kota tersebut adalah untuk memvaksinasi 100.000 lebih orang bulan ini.

“Kalau bisa mencapai 100.000 orang maka kita akan melampaui target kita [vaksinasi] 70 persen [populasi," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar mengungkapkan, jumlah vaksinasi yang mereka miliki saat ini cukup. Stok Denpasar didasarkan pada 10.000 Sinovac dan 100.000 dari AstraZeneca. Penerima pertama ditetapkan untuk menerima AstraZeneca, sementara mereka yang menerima Sinovac untuk bidikan pertama mereka akan tetap diberikan hal yang sama untuk bidikan kedua mereka.