vaksin jab pertama diterima 600000 orang di bali

Kategori : Adventure | Di buat pada Apr 23, 2021

Lebih dari 600.000 orang telah menerima vaksin virus korona pertama di Bali hingga sekarang, karena provinsi tersebut fokus pada percepatan upaya vaksin untuk membuka kembali sebagian pulau resor untuk orang asing pada bulan Juli.

Data dari kementerian kesehatan menunjukkan hingga kemarin bahwa hampir 610.000 telah menerima vaksin untuk pertama kalinya. 166.000 dari jumlah ini telah menerima istirahat kedua.

Pejabat Indonesia mengumumkan bulan lalu tentang kemungkinan rencana untuk membuka kembali Bali dalam durasi beberapa bulan, untuk melakukan itu mereka telah bekerja pada pembentukan "zona hijau" dan program koridor perjalanan dengan negara lain, dalam upaya untuk menghidupkan kembali Bali yang bergantung pada pariwisata ekonomi.

Desakan terbaru untuk memvaksinasi tujuh puluh persen penduduk dari 4,32 juta penduduk pulau merupakan bagian integral dari rencana tersebut, Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, atau lebih dikenal sebagai Cok Ace, mengatakan pada Sabtu.

“Dari polling yang dilakukan oleh sejumlah majalah perjalanan, Bali masih menjadi destinasi teratas yang sangat dirindukan oleh wisatawan mancanegara,” kata Cok Ace seraya menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan organisasi internasional seperti UNESCO dan WHO untuk menjadikan Bali sebagai tuan rumah. dari pertemuan tahunan mereka.

Terlepas dari upaya dan antusiasme yang sedang berlangsung, seorang Menteri Senior menyampaikan awal bulan ini bahwa mungkin ada penundaan dua bulan dalam program vaksinasi massal di Bali yang dapat menunda jadwal pembukaan kembali. Selain itu, lima wilayah di Bali ditetapkan sebagai "zona merah" COVID-19 berisiko tinggi pada 11 April, menurut Satuan Tugas COVID-19 Indonesia.


Please display the website in portrait mode!