overwhelmed by massive arrivals, bali airport hopes to install immigration autogate by 2018

Kategori : Adventure | Di buat pada Sep 11, 2017

Imigrasi hampir tidak dapat mengikuti sejumlah besar orang yang datang melalui Bandara Internasional Ngurah Rai setiap hari, jadi rencananya untuk memasang beberapa autogate sedang dikerjakan.

Pemerintah telah mendorong begitu keras untuk mendapatkan kedatangan orang asing, dengan tujuan memenuhi target tahunan yang ambisius, namun infrastruktur pulau tersebut tidak bergerak dengan cukup cepat.

Dalam dua bulan terakhir - tidak diragukan lagi, musim puncak di Bali - sebanyak 17.000 pelancong asing datang melalui bandara sehari, menurut Kepala Kelas Imigrasi I Ngurah Rai, Ari Budijanto.

Membuat lebih sulit lagi bagi staf Imigrasi adalah bahwa penerbangan sering kali berdekatan, dengan gelombang wisatawan datang pada waktu yang bersamaan.

"Masalahnya adalah kedatangan tidak tersebar, tapi terjadi hanya pada jam-jam tertentu," kata Budijanto kepada Tribun Bali, Selasa.

Misalnya, dari sekitar jam 9-11 pagi, sekitar 10 pesawat yang membawa sekitar 3.500 penumpang tiba.

Dan meningkatkan jumlah orang lebih banyak lagi adalah bahwa rencana semakin besar. Penerbangan rata-rata yang digunakan untuk menampung 150 penumpang, namun kini pesawat berbadan lebar membawa sekitar 300-350 penumpang, secara signifikan meningkatkan jumlah orang yang tiba di Bali pada satu waktu, kata Budijanto.


Belum lagi di sore hari dari jam 3 sampai 5 sore, sekitar 15 pesawat bertubuh lebar dan pesawat piagam, sekitar 19-20 pesawat masuk. Bayangkan, dalam waktu dua jam, perwira kami harus melakukan pengecekan terhadap 4.500 orang asing," Budjianto menambahkan.

Saat ini ada 26 loket Imigrasi di Bandara Ngurah Rai, dipecah menjadi 13 loket saat kedatangan dan 13 saat keberangkatan. Setiap counter memiliki dua petugas imigrasi, menurut Budijanto.

Untuk mengatasi arus asing yang datang melalui Imigrasi, Budijanto mengatakan bahwa dia berharap gerbang otomatis dapat dipasang.

"Mudah-mudahan pada akhir tahun, autogate bisa dibeli, sehingga pada awal 2018 mereka bisa digunakan," kata Budijanto.

Seperti setiap proyek besar di Bali, seperti jalan bawah tanah yang ingin digali dari balik bundaran di depan bandara, pembangunan pahatan teras yang besar di GWK, dan terminal kapal pesiar di Benoa, harapannya adalah autogate akan siap. untuk pertemuan IMF dan Bank Dunia 2018 yang ditetapkan pada Oktober 2018.

Baca selengkap nya di : www.coconuts.co




Please display the website in portrait mode!