Butuh waktu kurang dari lima bulan untuk Harley-Davidson, produsen sepeda motor kelas berat terbesar Amerika Serikat, untuk kembali ke kehidupan dan membuka kembali operasi bisnisnya di Indonesia dengan harapan yang lebih beruntung dengan apa yang disebut sepeda pemula.Harley-Davidson meluncurkan kembali bisnisnya di dalam negeri dengan pembukaan dua gerai baru awal pekan ini, salah satunya di Radio Dalam, Jakarta Selatan, dan yang lainnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peluncuran acara untuk cabang ini dijadwalkan Desember.

"Kami melihat Indonesia sebagai peluang pertumbuhan yang besar untuk Harley-Davidson untuk kedepannya.memiliki budaya sepeda motor yang solid, pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kelas menengah. Jadi, itu adalah tempat yang bagus untuk menjadi, "wakil presiden Harley-Davidson untuk Asia Pasifik Marc McAllister kepada The Jakarta Post baru-baru ini.perusahaan ini sudah bersiap-siap untuk membuka outlet, termasuk satu di Medan, Sumatera Utara, sebelum akhir tahun dan satu di Bali pada kuartal pertama 2017. Ia berencana untuk membuka total sembilan cabang di Indonesia pada akhir berikutnya tahun.

McAllister mengatakan akan menyediakan berbagai jenis sepeda motor kelas berat untuk memenuhi kebutuhan berbagai macam pelanggan. menempatkan harapan yang sangat tinggi pada sepeda motor yang ditujukan untuk pengendara perkotaan daripada sepeda touring yang lebih mahal. "Jadi, perlu menjadi sedikit lebih kecil, gesit dan lebih baik dengan kecepatan lambat," kata McAllister. "Sebagai contoh, kita memiliki seri Street 500 dan Iron 883, yang jauh lebih tepat untuk pengendara perkotaan yang tidak benar-benar menjadi tur, tapi lebih ke naik di sekitar kota, menikmati lebih dari kehidupan sosial."

Baca selengkapnya diĀ www.thejakartapost.com