Investissement Villa Bali
Aug 12, 2025
pengembangan properti berkelanjutan di bali: dari tren menjadi standar
Sektor properti di Bali sedang mengalami revolusi diam-diam. Apa yang dulunya dianggap sebagai nilai tambah eksklusif — keberlanjutan — kini dengan cepat menjadi standar industri. Dengan meningkatnya kesadaran global dan pembeli yang semakin peduli terhadap lingkungan, baik asing maupun lokal, pengembangan properti berkelanjutan kini membentuk masa depan lanskap bangunan di Bali.
1. Perubahan Menuju Keberlanjutan di Bali
Dalam satu dekade terakhir, Bali mengalami lonjakan pembangunan. Mulai dari vila di Uluwatu hingga resor berskala besar di Ubud, pembangunan sering terjadi secara cepat — dan kadang kurang teratur. Namun, pasar saat ini menunjukkan meningkatnya permintaan terhadap proyek yang etis, bertanggung jawab, dan menghormati lingkungan.
Apa yang mendorong perubahan ini?
Pembeli dan wisatawan yang sadar lingkungan
Biaya utilitas dan pengelolaan limbah yang meningkat
Dukungan pemerintah terhadap identitas alam Bali
Nilai merek yang meningkat dengan praktik hijau
Kini, keberlanjutan bukan hanya ideal — melainkan ekspektasi pasar.
2. Apa yang Dimaksud Properti “Berkelanjutan” di Bali?
Meskipun tidak ada satu definisi tunggal, sebuah proyek berkelanjutan di Bali umumnya meliputi:
Material Bangunan Ramah Lingkungan
Menggunakan kayu daur ulang, bambu, batu alam, dan bahan lokal lainnya.
Panel surya, pencahayaan LED, dan insulasi untuk mengurangi konsumsi listrik.
Pemanfaatan air hujan, daur ulang air abu-abu, dan sistem septik ramah lingkungan.
Penggunaan tanaman lokal dan desain taman hemat air.
Minim Gangguan Lingkungan
Pembangunan yang menjaga kontur tanah dan tidak merusak lingkungan alami.
3. Permintaan yang Meningkat dari Pembeli Sadar Lingkungan
Investor saat ini — terutama generasi milenial dan Gen Z — cenderung bertanya:
Apakah propertinya menggunakan energi terbarukan?
Bagaimana pengelolaan limbah dilakukan?
Apakah tanahnya dikembangkan secara etis?
Vila “hijau” di Bali kini bisa dijual dengan harga premium, lebih diminati wisatawan, dan menawarkan nilai jual kembali yang kuat.
4. Regulasi dan Dukungan Pemerintah
Indonesia mulai menunjukkan dukungan lebih kuat terhadap keberlanjutan melalui:
Sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI)
Aturan zonasi lokal yang mendorong pembangunan ramah lingkungan
Wacana insentif pajak untuk proyek hijau
Meskipun Bali belum memiliki peraturan ketat tentang bangunan hijau, arah regulasi ke depannya jelas mendukung keberlanjutan.
5. Contoh Proyek Berkelanjutan yang Sukses di Bali
Beberapa pengembang telah menetapkan standar baru:
Bambu Indah (Ubud) – Vila mewah yang dibangun sepenuhnya dari bambu dan bahan daur ulang.
Green School & Green Village (Sibang) – Proyek terkenal dunia dengan desain sirkular dan solusi off-grid.
Kura Kura Bali (Serangan) – Proyek kota pintar berkelanjutan yang mengintegrasikan teknologi dan keseimbangan hidup.
Proyek-proyek ini membuktikan bahwa pengembangan hijau bukan hanya mungkin — tapi juga menguntungkan.
6. Alasan Mengapa Properti Berkelanjutan Menjadi Pilihan Investor
Investor mendapatkan manfaat nyata:
Biaya operasional lebih rendahLebih menarik untuk disewakanTahan terhadap regulasi masa depanCitra merek positif
Dengan meningkatnya kesadaran global, keberlanjutan kini menjadi standar properti secara global.
Kesimpulan: Masa Depan Adalah Hijau — dan Sudah Dimulai

Jika Anda mempertimbangkan untuk membangun, membeli atau investasi properti di Bali, memilih jalur berkelanjutan adalah langkah yang tepat dan visioner.